Mengenal Kain Semi Wool: Alternatif Ekonomis untuk Jas
pexels.com

Mengenal Kain Semi Wool: Alternatif Ekonomis untuk Jas

Posted on

Ada banyak jenis bahan yang bisa digunakan untuk membuat jas. Adapun salah satunya yaitu bahan kain semi wool. Tak mengherankan karena bahan ini memang berkualitas.

Mengenal Kain Semi Wool: Alternatif Ekonomis untuk Jas
pexels.com

Meski berkualitas, namun kain ini terbukti ekonomis. Oleh karena itu, siapa saja bisa memiliki kain dengan kualitas tinggi ini tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Mengenal Lebih Dekat Bahan Kain Semi Wool

Semi wool merupakan campuran bahan wool murni dan kain mirip wool (bisa sintetis maupun bahan lainnya). Dengan kombinasi tersebut, bahan ini memiliki karakteristik tersendiri yang jadi pembeda di antara jenis-jenis kain lainnya.

Lembut dan Elastis

Sejumlah karakteristiknya terungkap lewat akun Instagram @loren.studioo. Akun ini menegaskan bahwa kainnya terasa lembut di tangan. Selain lembut, kainnya juga elastis.

Tebal

Di akun Instagram @nanikobaru_textile juga mengungkap bahwa kain ini terbilang tebal. Maka dari itu, kain ini memang recommended untuk membuat jas maupun pakaian musim dingin.

Melindungi Kulit dari Sinar Ultraviolet 

Tidak banyak yang menyadari bahwa menggunakan jas dari semi wool mampu melindungi kulit penggunanya dari paparan sinar ultraviolet. Hal ini tidak lain karena bahan kain semi wool memang tebal.

Tidak Tembus Pandang 

Poin yang satu ini jadi keistimewaan kain semi wool. Kain ini terbukti tidak tembus pandang. Mengetahui hal itu, wanita muslimah juga bisa menggunakan jas dari kain semi wool.

Tidak Mudah Kusut 

Banyak yang menggunakan jas dari kain semi wool secara berulang kali. Hal ini lantaran kainnya tidak mudah kusut.

Tahan Api dan Listrik Statis 

Kain ini bersifat tahan api dan listrik statis. Dengan sifatnya tersebut, kain ini mampu tahan lama untuk pemakaian jangka panjang.

Kelemahan Kain Semi Wool

Seperti halnya jenis kain lainnya, bahan semi wool juga memiliki kekurangan. Kelemahannya yaitu kurang breathable.

Hal tersebut berarti kain ini tak mudah menyerap keringat. Karena kekurangan tersebut, kain ini memang tidak recommended untuk daerah tropis seperti halnya Indonesia.

Meski begitu, saat tengah musim penghujan, tetap bisa menggunakan jas dari semi wool. Walau bukan wool murni, namun kain ini tetap mampu menghangatkan tubuh penggunanya saat cuaca dingin.

Untuk kelemahan ini, sebenarnya sudah pernah merasakannya sendiri. Ketika menghadiri seminar yang mengharuskan untuk menggunakan pakaian formal, lantas memilih jas.

Saat sedang berada di luar ruangan dan cuacanya terik, terasa sumpek atau gerah selama menggunakan jas dengan bahan kain semi wool. Namun kesan tersebut jauh berbeda saat sudah memasuki ruangan seminar.

Hal ini karena ruangannya dilengkapi AC. Kesan dingin maupun gerah tidak lagi terasa. Penggunaan jas berbahan semi wool memang nyaman saat berada di lingkungan bersuhu dingin.

Perawatan Kain Semi Wool

Jas yang terbuat dari bahan semi wool membutuhkan perawatan khusus. Petunjuk perawatannya sendiri ada di label pakaian.

Pada umumnya, jas dari bahan semi wool tersebut tidak boleh dicuci dengan mesin cuci. Mengetahui hal itu, alangkah baiknya jika mencuci jas secara manual dengan tangan saja.

Saat mencucinya juga jangan menggunakan pemutih dan hindari mesin pengering. Dengan teknik perawatan yang tepat, maka jas semi wool bisa tetap awet.

Setelah simak uraian di atas, tentu bisa mengenal lebih dekat apa itu bahan kain semi wool. Kain tersebut terbukti berkualitas dan ekonomis untuk bahan pembuatan jas. Bisa juga menggunakannya untuk membuat pakaian musim dingin seperti halnya sweater, cardigan dan syal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *