Tak sedikit orang yang memanfaatkan bahan kain twill untuk membuat pakaian seragam. Selain itu, kain ini juga jadi favorit sebagai bahan membuat pakaian formal. Hal inilah yang membuatnya terkenal sebagai kain serbaguna.
Tak hanya serbaguna, kain ini juga memiliki kualitas tinggi. Maka dari itu, tak perlu ragu untuk menggunakan kain ini. Hasilnya pasti rapi dan desainnya menarik.
Kenali Lebih Dekat Bahan Kain Twill
Sebagai bahan untuk membuat seragam dan pakaian formal, tentu menarik jika mengenal kain ini secara lebih mendalam. Pada dasarnya, kain ini merupakan sejenis kain dari katun dengan pola keper sebagai tenunannya.
Jika melihatnya secara menyeluruh, bahan ini memiliki motif diagonal searah pada permukaannya. Sementara untuk penamaannya, twill sendiri berasal dari kata Inggris kuno yaitu twili.
Lalu juga datang dari kata latin yakni bilix. Karena hal itu, nama tersebut seringkali berkaitan dengan budaya Inggris.
Ciri Khas Kain Twill
Kain ini memiliki ciri khas yang tidak kalah penting untuk diketahui. Adapun karakteristiknya ialah sebagai berikut.
Tipis dan Bertekstur Kasar
Ciri pertama yaitu bahan kain twill ini tipis, namun tidak tembus pandang. Kain ini juga memiliki tekstur kasar, tetapi tetap lembut dan adem saat dijadikan bahan pembuatan seragam maupun pakaian formal.
Pola Jahitan Diagonal
Kain ini memiliki pola jahitan diagonal dengan tiga ataupun banyak garis yang berulang. Karena hal itu, banyak yang menyebutnya mirip drill.
Tampilan Glossy
Kain ini memiliki tampilan glossy sehingga tampak bercahaya. Pakaian formal maupun seragam yang terbuat dari bahan twill bisa menampakkan efek shining.
Kelebihan dan Kekurangan Kain Twill
Kain ini memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan yang bisa jadi pertimbangan dalam menggunakannya untuk membuat seragam maupun pakaian formal. Berikut ulasan selengkapnya.
Tak Mudah Kusut
Salah satu kelebihannya yaitu kain ini tidak mudah kusut. Hal ini karena kain tersebut memiliki jalinan benang yang tebal dan rapat.
Tahan Lama
Bahan kain twill ini juga awet untuk pemakaian jangka panjang. Tak heran apabila banyak yang menggunakannya untuk membuat seragam maupun pakaian formal.
Fleksibel
Kain ini juga memiliki kelebihan berupa fleksibilitas. Karena fleksibel, kain ini bisa digunakan untuk membuat berbagai produk.
Selain seragam dan pakaian formal, kain ini juga bisa digunakan untuk membuat piyama, celana chino, jaket, gamis, handuk, tas, sampai dengan kebutuhan rumah. Misalnya saja sarung bantal, selimut dan sprei.
Daya Serap Tinggi
Kain ini recommended untuk digunakan ketika cuaca sedang terik. Hal ini karena kain tersebut memiliki daya serap yang tinggi sehingga mampu menyerap keringat secara optimal.
Kaku
Dibalik kelebihan yang dimilikinya, kain ini juga mempunyai kekurangan. Namun kekurangannya tidak mampu menutup semua kelebihan yang ada padanya. Adapun kekurangannya ialah cenderung kaku.
Jenis Kain Twill
Bahan kain twill yang jadi andalan untuk membuat seragam dan pakaian formal ini tersedia dalam berbagai jenis. Adapun jenisnya ialah sebagai berikut.
Rayon Twill
Sesuai dengan namanya, kain ini memang terbuat dari serat rayon sehingga terasa ringan, lentur dan lembut di kulit. Melansir akun Instagram @jimitextile, jenis ini juga tidak menerawang dan sifatnya jatuh.
Silk Twill
Bahan ini menggunakan serat sutra sehingga memberi kesan elegan dan mewah. Kainnya juga terasa halus di kulit.
Cotton Twill
Jenis ini menggunakan serat kapas sebagai bahan bakunya. Karena hal itu, teksturnya lembut dan ringan. Jika melihat akun Instagram @prontomodafabrics, kain ini juga menawarkan segi perawatan yang mudah.
Polyester Twill
Dengan serat sintetis polyester, kain ini terbukti tahan lama dan perawatannya juga mudah.
Wool Twill
Bahan kain twill ini menggunakan serat wol sehingga terasa hangat di badan.
Cara Perawatan Kain Twill
Sebagaimana yang sudah kita singgung tadi, kain ini mudah dirawat. Berikut cara perawatannya.
Menggunakan Air Dingin
Supaya serat kain tidak mudah rusak dan motif diagonalnya tetap terlihat, lebih baik mencucinya menggunakan air dingin. Setelah itu, hindari mengikatnya karena bisa merusak tekstur kain.
Pilih Deterjen yang Lembut
Selain menggunakan air dingin, bisa mencucinya dengan deterjen yang lembut. Pastikan juga menghindari penggunaan pemutih karena bisa merusak serat kainnya. Warna kainnya juga akan memudar.
Hindari Menggunakan Mesin Pengering
Setelah mencuci, sebaiknya tidak menggunakan mesin pengering karena bisa merusak serat kain. Oleh karena itu, lebih baik menjemurnya secara alami dengan bantuan sinar matahari. Saat menjemur pun, lebih baik membalik pakaian terlebih dulu.
Menyetrika dengan Suhu Rendah
Ketika ingin menyetrika, aturlah dengan suhu rendah. Hal ini tidak lain untuk menjaga kualitas kainnya.
Untuk segi perawatan yang satu ini, pernah salah dalam melakukannya. Karena baru pertama kali memiliki pakaian dari bahan kain twill, jadi menyetrikanya menggunakan suhu tinggi.
Meski tidak terlalu lama menyetrikanya, namun warnanya jelas memudar. Sejak saat itu jadi jarang menyetrikanya karena kainnya juga tidak mudah kusut.
Kain twill terkenal sebagai bahan yang serbaguna. Hal inilah yang membuat banyak orang tertarik untuk membuat seragam maupun pakaian formal dari kain twill.